Rabu, 30 Mei 2012

hukum perjanjian


HUKUM PERJANJIAN

hukum perjanjian sering diartikan sama dengan hukum perikatan. Pada dasarnya hukum perjanjian dilakukan apabila seseorang ingkar janji kepada pihak lain dalam melakukkan suatu hal. Masing-masing pihak memberikan tuntutan atau memenuhi tuntutan tersebut.Hukum perjanjian akan sah dimata hukum jika memenuhi syarat sahnya. Beriut ini syarat-syarat sah hukum perjanjian :

  1. terdapat kesepakatan antara kedua pihak.
  2. kedua belah pihak mampu membuat perjanjian.maksud disini kedua belah pihak dalam keadaan stabil atau tidak dalam tekanan pihak manapun.
  3. perjanjian tersebut merupakan suatu objek yang jelas dapat dipertanggung jawabkan apabila terjadi suatu masalah.
  4. hukum perjanjian dilakukan atas sebab yang benar. Dalam arti telah disepakati untuk berbuat baik atau niat baik antara kedua belah pihak yang berjanji.

Terdapat dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 1331 (1) dinyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi mereka yang membuatnya.

Sumber:






































Tidak ada komentar:

Posting Komentar